AZ-ZAWAJIR ‘AN IQTIRAFI AL-KABA’IR (MEMBENTENGI DIRI DARI DOSA-DOSA BESAR-IBNU HAJAR AL-HAITAMI) (2)
surga
All posts tagged surga
PELACUR PUN BERHAK MASUK SURGA
Oleh : Hasysa
Anda pernah mendengar atau membaca kisah seorang pelacur berhak masuk surga ? Bagi Anda yang belum pernah mendengar atau membacanya mungkin dapat terusik dengan judul di atas. Ada baiknya kita simak kembali dengan harapan dapat menjadi bahan perenungan diri sendiri, lalu mengambil hikmah di balik kisah ini.
Seorang perempuan lacur memberi minum seekor anjing, lalu Allah Swt mengampuni dosanya.[i] Abu Hurairah ra; mengisahkan dari Rasulullah Saw; kata beliau :
غُفِرَ لِامْرَأَةٍ مُومِسَةٍ مَرَّتْ بِكَلْبٍ عَلَى رَأْسِ رَكِيٍّ يَلْهَثُ قَالَ كَادَ يَقْتُلُهُ الْعَطَشُ فَنَزَعَتْ خُفَّهَا فَأَوْثَقَتْهُ بِخِمَارِهَا فَنَزَعَتْ لَهُ مِنْ الْمَاءِ فَغُفِرَ لَهَا بِذَلِكَ. [ii]
“Telah diampuni dosa seorang perempuan lacur karena suatu ketika dalam perjalanan datang seekor anjing mendekati sebuah sumur sambil menjulur-julurkan lidahnya hampir mati karena kehausan. Lalu perempuan lacur itu mencopot sepatunya, terus mengikatnya dengan stagennya untuk mengais air dalam sumur untuk anjing itu. Akhirnya -perempuan lacur itu meninggal dalam kehausan sendiri- dalam keadaan telah diampuni Allah Swt dosanya karena kejadian itu.”
Dalam redaksi yang lain dikisahkan :
أَنَّ امْرَأَةً بَغِيًّا رَأَتْ كَلْبًا فِي يَوْمٍ حَارٍّ يُطِيفُ بِبِئْرٍ قَدْ أَدْلَعَ لِسَانَهُ مِنْ الْعَطَشِ فَنَزَعَتْ لَهُ بِمُوقِهَا فَغُفِرَ لَهَا. [iii]
“Ada seorang perempuan lacur pada suatu hari yang panas terik melihat seekor anjing berputar-putar di dekat sebuah sumur dengan lidah menjulur-julur karena kehausan. Lalu ia kais air dalam sumur itu dengan sepatunya –untuk memberi minum anjing agar tidak mati kehausan-. Akhirnya Allah Swt mengampuni dosanya.”
Walhasil, seorang perempuan lacur yang tentunya penuh dengan dosa karena profesinya sebagai penzina karena dengan ikhlas memberikan minum kepada seekor anjing yang hampir mati tanpa disadari menyebabkan dirinya sendiri meninggal karena sebenarnya ia sendiri kehausan yang juga sangat memerlukan air itu, ia pun meninggal ampunan Allah Swt. Dengan kata lain, ia akan masuk surga, sehingga pelacur pun berhak masuk surga.
Dari kisah di atas, Anda dan saya dapat mengambil bahan perenungan : pertama, besarnya pahala berbuat kebajikan kepada binatang, lebih-lebih berbuat kebajikan kepada sesama manusia, dan lebih-lebih lagi kepada sesama muslim. Kedua, Janganlah kita putus asa dalam mengharapkan rahmat Allah Swt, betapapun besarnya dosa kita, karena Allah Swt Maha Agung dan Maha Luas rahmat-Nya, meskipun kuantitas kebajikan yang kita lakukan nilainya kecil, tetapi jika kualitas keikhlasannya totalitas akan medapat balasan pahala yang sangat besar.
[i] Durusun wa ‘Ibrun min Shahihi al-Qashashi an-Nabawi, hlm. 33
[ii] Shahihu al-Bukhari, 3 : 1206, Nomor : 3280; Musnad Ahmad, 16 : 362